APA ITU INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN?
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan lingkungan adalah wilayah disekeliling kita hidup.
Jadi Industri ramah lingkungan adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang yang memiliki nilai tambah dengan menggunakan konsep zero waste yang artinya tidak ada limbah sama sekali atau 0.
PRINSIP-PRINSIP INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN
Dalam suatu industri ramah lingkungan dapat diterapkan 6 prinsip dasar, yaitu :
1. Refine :
Adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yang ada saat ini.
2. Reduce
Adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan, seperti mengganti keran atau pipa bocor, dan memasang alat penangkap ceceran atau lelehan.
3. Reuse
Adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda.
4. Recycle
Adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama.
5. Recovery
Adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran-aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain.
MANFAAT PENERAPAN STRATEGI RAMAH LINGKUNGAN
1. Sebagai pedoman bagi kebaikan produk dan proses produksi.
2. Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi.
3. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan limbah.
4. Mencegah berpindahnya limbah dari satu media ke media lain.
5. Mengurangi resiko terhadap kesehatan lingkungan .
6. Mendorong pengembahan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya.
7. meningkatnya daya saing produk di pasar internasional melalui teknologi baru dan perbaikan teknologi.
8. pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa (end off pipe treatment).
PENERAPAN TEKNIK RAMAH LINGKUNGAN
Penerapan teknik ramah lingkungan pada industri dapat dimulai dengan hal-hal yang mudah dan tidak memerlukan biaya investasi dan secara bertahap dikembangkan sesuai dengan kesiapan perusahaan. Secara garis besar, pilihan penerapan industri ramah lingkungan dapat dikelopokkan dalam 4 (empat) bagian, yaitu :
1. PERUBAHAN BAHAN BAKU :
- Mengurangi atau menghilangkan bahan baku yang mengandung bahan berbahaya dan beracun seperti logam berat, zat pewarna, pelarut, dll.
- Menggunakan bahan baku yang berkualitas dan murni untuk menghindari kontaminasi dalam proses produksi.
- menggunakan bahan-bahan daur ulang untuk menciptakan pasar bagi bahan-bahan daur ulang.
2. TATA CARA OPERASI DAN HOUSEKEEPING
- Tindakan pencegahan kehilangan bahan baku dari pemborosan, kebocoran dan tercecer dengan cara memasang bendungan/dike untuk menampung tumpahan dari tangki, memasang safety valve, perancangan tangki yang sesuai dan mendeteksi kebocoran.
- Mengembangkan tata cara penanganan dan inventarisasi bahan baku, energi, air, produk, dan peralatan.
- Melakukan koordinasi pengelolaan limbah.
- Memisahkan atau segresi limbah menurut jenisnya untuk memudahkan pengelolaan kerugian akibat kerusakan peralatan dan mesin.
3 PERUBAHAN TEKNOLOGI
- Merubah peralatan, tata letak dan perpipaan untuk memperbaiki aliran proses produksi dan meningkatkan efisiensi.
- Menghindari pengunaan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
- Menggunakan atau mengatur peralatan seperti motor dan pompa yang lebih hemat energi.
- Memperbaiki kondisi proses seperti sushu, waktu tinggal laju aliran, dan tekanan sehingga meningkatkan kualitas produk dan mengurangi jumlah limbah.
4. PERUBAHAN PRODUK
- Merubah formulasi produk untuk mengurangi dampak pada kesehatan.
- Merubah bahan pengemasan untuk mengurangi dampak pada lingkungan.
- Mengurangi kemasan yang tidak perlu
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan yang paling ramah lingkungan di Indonesia, alasannya adalah :
- Kelayakan perusahaan setelah mengantongi standar perusahaan internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, dan akreditasi OHSAS 18001 untuk managemen kualitas dan lingkungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
- Standar internasional seperti American Society for Testing and Materials (ASTM).
- Memenuhi persyaratan TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) berdasarkan standar US Environtment Protection Agency (USEPA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar