Apa itu udara? secara istilah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) udara adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas. Udara juga dapat diuraikan sebagai campuran beberapa macam gas, yaitu
1. Nitrogen (78%)
Unsur Nitrogen biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik nonlogam yang stabil dan membentuk banyak senyawa seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
Nitrogen dipakai untuk membuat amonia yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat-obatan, dan plastik. Nitrogen juga sangat penting bagi tumbuhan, karena gas Nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas Nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
Unsur Nitrogen biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik nonlogam yang stabil dan membentuk banyak senyawa seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida.
Nitrogen dipakai untuk membuat amonia yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat-obatan, dan plastik. Nitrogen juga sangat penting bagi tumbuhan, karena gas Nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas Nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
2. Oksigen (21%)
Oksigen merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya. Berdasarkan massa, oksigen merupakan unsur yang paling melimpah di bumi ketiga. Oksigen juga zat sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen adalah gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup.
Oksigen merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya. Berdasarkan massa, oksigen merupakan unsur yang paling melimpah di bumi ketiga. Oksigen juga zat sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
Oksigen juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen adalah gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup.
3. Argon (0,934%)
Argon adalah unsur kimia yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18 dalam tabel periodik.
Argon adalah unsur kimia yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18 dalam tabel periodik.
4. Karbon Dioksida (0,0314%)
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
Karbondioksida juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Dalam udara, karbondioksida berfungsi sebagai penyimpanan panas yang dipancarkan oleh bumi, jika diatas permukaan bumi tidak ada karbondioksida, maka bumi akan menjadi sangat dingin. Namun jika terlalu banyak, maka bumi akan menjadi sangat panas.
5. Gas Lain Dalam Udara
Kripton(Kr), Neon (Ne), atau Xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan Argon digunakan untuk mengisi lampu bohlam.
Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas. Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. DAn Ozon (O) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen. Gas Ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi, dan juga sagat berbahaya jika terlalu banyak sampai ke bumi.
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
Karbondioksida juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Dalam udara, karbondioksida berfungsi sebagai penyimpanan panas yang dipancarkan oleh bumi, jika diatas permukaan bumi tidak ada karbondioksida, maka bumi akan menjadi sangat dingin. Namun jika terlalu banyak, maka bumi akan menjadi sangat panas.
5. Gas Lain Dalam Udara
Kripton(Kr), Neon (Ne), atau Xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan Argon digunakan untuk mengisi lampu bohlam.
Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas. Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. DAn Ozon (O) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen. Gas Ozon terletak di bagian adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi, dan juga sagat berbahaya jika terlalu banyak sampai ke bumi.
Selain gas-gas penyusun utama diatas, di dalam udara juga dapat ditemukan kandungan sisa gas lain. Diantaranya adalah gas-gas rumah kaca seperti uap air, metan, asam nitrat, dan ozon yang kadarnya kurang dari 0,002%. Udara disaring mencakup jumlah jejak banyak senyawa kimia lainnya. Banyak zat alami mungkin ada dalam jumlah kecil dalam sampel udara tanpa filter, termasuk debu, serbuk sari dan spora, serta abu vulkanik. Berbagai polutan industri pun mungkin saja ikut tersaring di dalamnya, seperti klorin (dalam bentuk dasar atau senyawa), senyawa flour, unsur merkuri, dan senyawa sulfur seperti sulfur dioksida (SO2).